Skema Pemilihan Fungsi dan Konfigurasi untuk Sistem Exhaus Kitchen Komercial
Peran fungsional dan skema seleksi konfigurasi dari sistem exhaust dapur komersial. Sistem exhaust dapur komersial adalah peralatan yang sangat penting dalam industri catering. Fungsi utamanya adalah untuk melepaskan asap minyak, panas dan bau di dapur, menjaga udara dapur segar, dan meningkatkan kenyamanan lingkungan kerja. Pada saat yang sama, sistem exhaust juga dapat mengurangi suhu dapur, mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan efisiensi dapur.
01 Fungsi dan fungsi sistem ventilasi
Emisi asap minyak: Sistem exhaust dapur komersial menggunakan filter efisiensi tinggi untuk efektif menghapus partikel minyak dari asap minyak, mengurangi dampaknya pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Panas ekshaus: dapur menghasilkan banyak panas selama proses memasak, dan sistem ekshaus dapat melepaskan panas ini di luar, mengurangi suhu dapur dan meningkatkan kenyamanan lingkungan kerja.
Bau ekshaus: Berbagai bahan-bahan dan pemasangan di dapur dapat menghasilkan bau, dan sistem ekshaus dapat efektif melelahkan bau ini untuk menjaga udara dapur segar.
Penyelamatan energi dan pengurangan konsumsi: Sistem exhaust dapat mengurangi suhu di dapur, mengurangi konsumsi energi dari iklim udara dan pemanasan, dan mencapai pengurangan energi dan pengurangan emisi.
Menembak efisiensi pekerjaan: Sebuah lingkungan pekerjaan yang baik dapat meningkatkan efisiensi koki dan meningkatkan tingkat operasi umum dapur.
02 Skema pemilihan konfigurasi
1. Pilih ventilasi yang sesuai: Berdasarkan area, tinggi lantai, dan jumlah peralatan memasak di dapur, pilih ventilasi yang sesuai untuk memastikan bahwa volum udara dan tekanan sistem exhaust memenuhi kebutuhan dapur.
2. Penapis efisien: Pilih filter asap minyak efisien, seperti filter karbon diaktifkan, filter jaring logam, dll., untuk efektif menghapus partikel minyak dari asap minyak.
3. Kontrol kebisingan: Pilih fans kebisingan rendah dan pipa keleluaran untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan selama operasi sistem ventilasi.
4. Sistem kontrol: Pasang sistem kontrol intelijen untuk mencapai operasi otomatis dan penyesuaian sistem ventilasi, meningkatkan stabilitas dan kepercayaan sistem.
5. Pertahanan biasa: Peribadi memeriksa status operasi sistem ventilasi, menggantikan filter dan ventilasi, dan memastikan operasi normal sistem.